Hal penting yang perlu dihindari dalam mengemudi mobil. Source: istock |
Mobil memang menjadi suatu transportasi yang penting bagi sebagian orang terutama bagi keluarga mereka. Namun terlepas dari itu, dalam mengemudi mobil juga ada tata cara yang harus dilakukan agar mobil Anda dapat terhindar dari segala macam kerusakan.
Hal Penting yang Harus Dihindari Dalam Mengemudi Mobil Matik dan Manual
Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Mobil Transmisi Matik:
Mobil transmisi otomatis pada dasarnya mengatur persneling sesuai dengan kecepatannya dan tidak memiliki pedal kopling. Hal itu menjadi keuntungan bagi pengemudi mobil matik, diantaranya yaitu mengendarai mobil matik lebih sedikit pekerjaan dibanding mengendarai mobil manual. Berikut adalah 15 hal yang tidak boleh Anda lakukan pada mobil transmisi otomatis:
1. Jangan menggunakan dua kaki saat mengemudi mobil otomatis
Menggunakan kedua kaki saat mengemudi mobil matik sebetulnya bukan cara tepat, karena dapat menyebabkan bahaya yaitu apabila Anda menekan kedua pedal secara bersamaan. Ini juga dapat membuat minyak transmisi, konverter torsi, dan minyak rem mobil menjadi stres. Jika Anda ingin mengendarai mobil matic dengan kedua kaki, maka dianjurkan memilih mobil yang secara otomatis mengaktifkan sistem pengereman ketika kedua pedal diinjak secara bersamaan.
2. Jangan pernah pindah ke 'Parkir (P)', sebelum mobil otomatis berhenti sepenuhnya
Pada mobil baru mungkin tidak dianjurkan pengemudi untuk beralih ke mode parkir sebelum mobil betul-betul sudah berhenti dengan benar. Namun, mungkin saja Anda buru-buru beralih ke taman. Hal ini dapat membahayakan transmisi mobil Anda. Gear parkir tidaklah untuk bekerja sebagai pengganti rem, itu dimaksudkan untuk menahan mobil saat diparkir. Roda tidak akan bergerak saat Anda beralih ke parkir. Jadi, jangan pernah beralih ke 'Parkir' sebelum mobil otomatis berhenti sepenuhnya.
3. Jangan pernah mengendarai mobil otomatis menurun saat 'Netral (N)'
Berpindah gear ke netral menghentikan aliran bahan bakar ke mesin, ini dapat mengurangi kendali Anda pada mobil karena tidak dapat menggunakan gigi mesin untuk memperlambat. Kurangnya kendali dan konsentrasi atas mobil terbukti dapat berbahaya terutama dalam situasi di mana Anda harus bereaksi dengan cepat saat menuruni lereng.
4. Jangan terlalu sering meletakkan/ tangan Anda memegang tuas gear
Apabila Anda memiliki kebiasaan sering meletakkan tangan pada tuas/tongkat persneling, itu dapat menyebabkan pada keausan dini dan juga membahayakan keselamatan Anda. Ketika tangan Anda diletakkan di atas tongkat persneling, itu memberi tekanan pada rel pemindah gigi. Rel shifter kemudian mendorong sinkronisasi. Mereka menyentuh roda gigi dan gesekan terjadi, sehingga ini dapat menyebabkan kerusakan dini pada gigi.
5. Jangan lupa menggeser rem parkir
Berfungsinya rem parkir mobil membantu tetap stabil saat berada di tempat parkir. Apabila rem parkir tidak digunakan dan transmisi mobil tidak terkunci, ini berakibat kemungkinan besar mobil bisa terguling. Hal itu bisa menjadi masalah keamanan besar bagi semua orang di sekitar mobil. Hal ini adalah salah satu hal terpenting yang tidak boleh Anda lakukan pada mobil matik.
6. Jangan mengemudi tanpa memanaskan mesin mobil terlebih dahulu
Benar bahwa anjuran memanaskan mobil setidaknya selama 60 detik sebelum mengemudi, apalagi pada musim hujan/dingin. Kenapa? Ini karena bahan bakar tidak akan bekerja dengan efisiensi penuh sampai dalam keadaan cair yang baik. Terlebih di musim dingin, beri mobil Anda sedikit waktu untuk "bangun" sebelum Anda beraksi.
7. Jangan sering mengemudi dengan keadaan bahan bakar dibawah batas isi
Partikel atau zat kontaminan lain dapat mengendap di bagian bawah tangki bahan bakar mobil Anda selama jangka waktu tertentu. Saat Anda berkendara dengan bahan bakar rendah, kontaminan ini dapat masuk ke mesin. Jadi sebelum jalan bepergian berkendara, usahakan cek bahan bakar dan mengisi terlebih dulu apabila dibawah batas isi.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan dengan mobil transmisi manual
Mobil bertransmisi manual memiliki gearbox manual, stik persneling dengan opsi untuk beralih di antara persneling yang berbeda, dan pedal kopling. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda hindari ketika berkendara dengan mobil manual:
1. Jangan pernah menghubungkan kopling secara terus menerus saat mengemudi
Kita ketahui fungsi kopling yang seharusnya diaktifkan hanya saat Anda menekan rem atau mengganti / pindah gigi. Jika Anda menekannya setengah saat mengemudi, itu akan menyebabkan gesekan ekstra dan kopling akan lebih cepat aus. Ini tidak hanya akan mengurangi daya tahan tetapi juga meningkatkan biaya perawatan mobil Anda.
2. Jangan pernah memindahkan gigi tanpa menggunakan kopling
Tindakan tidak menggunakan kopling saat ganti/pindah gigi dapat membahayakan transmisi mobil Anda. Perlu kita ketahui bahwa fungsi utama kopling adalah untuk mengontrol kontak antara transmisi dan mesin. Mobil dapat mengalami serangkaian gerakan tersentak-sentak saat berjuang untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara persneling dan kecepatan mesin.
3. Jangan pernah meninggalkan mobil manual di gear saat stasioner
Keadaan mobil manual dimana tetap dalam posisi gigi masih pada stasioner, ini menyiratkan bahwa kopling juga diaktifkan. Membiarkan kopling berlama-lama tetap aktif akan membuat kopling cepat aus. Seperti disebutkan sebelumnya, ini juga akan meningkatkan biaya perawatan untuk mobil Anda.
4. Jangan pernah menggunakan gigi yang salah dengan kecepatan yang salah pula
Jika Anda menggunakan gigi yang salah pada kecepatan yang salah pula, ini akan membuat mobil stres. Sehingga, mobil akan mengalami lag dan akan terdengar suara bising yang tidak wajar terjadi pada mobil. Mengemudi secara terus menerus dengan gigi yang tidak serasi tidak baik untuk mobil dalam jangka panjang.
5. Jangan pernah menekan rem tanpa menggunakan kopling
Masih banyak pengemudi mobil yabg suka menginjak rem tanpa menggunakan kopling, yang sebetulnya hal ini tidak disarankan bagi orang yang baru belajar mengemudi. Karena mobil akan mulai menyentak jika Anda mengerem tanpa menahan kopling.
6. Jangan pernah berakselerasi lama sebelum beralih ke gear berikutnya
Mengemudi dengan kecepatan tinggi dengan gigi lebih rendah, akan meluncurkan mobil Anda pada kecepatan yang lebih tinggi, namun hanya dapat mencapai titik tinggi tertentu saja. Cara mengemudi semacam ini akan membebani gearbox Anda dan kebiasaan ini akan merusaknya lebih cepat. Pada saat yang sama, Anda juga akan menggunakan lebih banyak bahan bakar alias boros bensin. Jadi, usahakan pindah ke gigi berikutnya saat kecepatan meningkat. Ini adalah salah satu hal terpenting yang tidak boleh Anda lakukan di mobil manual.
7. Jangan pernah beralih ke Netral saat mengemudi
Memindahkan gigi mobil ke mode netral saat mengemudi memang bisa menghemat bahan bakar. Namun, berbahaya untuk melakukannya. Beralih ke netral akan mengurangi kontrol yang Anda miliki atas mobil. Ini dapat terbukti mengancam jiwa dalam situasi yang berisiko.
8. Jangan pernah berpindah ke gear kedua segera setelah gigi pertama
Para pakar dan ahli deive mwnyarankan bahwa seseorang harus beralih ke gigi kedua hanya ketika mobil berjalan antara 5 sampai 15mph. Ini tidak berarti bahwa Anda menyerang pedal gas saat menghidupkan mobil. Beralih ke gigi kedua segera akan mengurangi masa pakai gearbox yang diharapkan dan Anda harus mengeluarkan uang untuk itu.
Nah, itulah beberapa hal yang penting yang harus dihindari ketika Anda mengemudi mobil, baik itu mobil transmisi matik dan juga transmisi manual. Semoga dapat bermanfaat bagi semua.
Apabila teman-teman ada saran atau masukan, silahkan masukkan di kolom komentar postingan ini. Terima kasih