Shalat adalah rukun Islam (kedua) yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim, karena apabila tidak menjalankan shalat hukumnya adalah dosa.
Sebagaimana telah diriwayatkan dalam sebuah hadist dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu yaitu:
“Bahwasannya Nabi SAW. telah mengutus Muadz R.A. ke Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya, ‘Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima salat dalam sehari semalam,” HR. Al-Bukhari Muslim.
Shalat juga merupakan tiang agama dalam ajaran Islam. Bisa diartikan dengan apabila seseorang yang mengaku muslim namun tidak menegakkan shalat, itu sama halnya berarti secara tidak langsung ia telah merobohkan agama islam.
Sholat fardlu adalah sholat yang wajib dilaksanakan. Sholat fardhu ini terbagi dalam 5 waktu, yang terdiri dari Ssholat Subuh (2 rakaat), Zuhur (4 rakaat), Ashar (4 rakaat), Maghrib (3 rakaat), dan 'Isya (4 rakaat). Dengan keseluruhan yaitu 17 rakaat setiap hari.
Syarat dan Rukun Sholat
Untuk dapat melaksanakan salat 5 waktu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Tanpa satu dari persyaratan di bawah ini, maka salat 5 waktu tidak akan sah dan tidak mendapatkan pahala.
Berikut ini adalah syarat sah sholat yaitu:
- Beragama Islam
- Sudah baligh dan berakal sehat
- Harus bersih dari najis kecil dan besar
- Sudah masuk waktu salat 5 waktu
- Harus selalu menghadap kiblat
- Mengetahui tata cara sholat
- Wajib menutup aurat.
Disamping syarat salat, setiap umat muslim juga harus memenuhi rukun salat. Adapun rukun salat yaitu sebagai berikut:
- Berdiri bagi yang masih mampu
- Mengucapkan niat di dalam hati
- Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
- Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
- Rukuk dan tuma'ninah
- Membaca iktidal setelah rukuk dan tuma'ninah
- Menjalani sujud dua kali
- Duduk di antara dua sujud
- Duduk tasyahud akhir
- Membaca doa tasyahud akhir
- Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
- Salam
Tata Cara dan Doa Sholat 5 Waktu
1. Niat Sholat
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum sholat adalah melafalkan niat. Ketika membaca niat salat, maka gerakan atau posisi tubuh harus tegap, menghadap kiblat, dan pandangan mata mengarah ke tempat sujud.
2. Takbirotul Ihram
Setelah berniat, maka berikutnya adalah takbiratul ihram. Gerakan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar telinga (untuk laki-laki) dan sejajar dengan dada (bagi perempuan) sambil membaca "Allahu Akbar".
Saat mengangkat kedua tangan, telapak tangan harus dibuka. Namun, tidak boleh terlalu rapat atau pun terlalu lebar.
3. Membaca iftitah
Setelah takbirotul ihram, kedua tangan lalu disedekapkan di bagian dada. Kemudian, membaca doa iftitah. Doa iftitah ini dilafalkan pada rakaat pertama dalam salat.
4. Membaca Al-Fatihah
Setelah membaca iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. (posisi tangan masih disedekapkan pada bagian dada)
Surah Al-Fatihah hukumnya wajib juga merupakan rukun sholat. Sebagaimana telah diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Faatihatul Kitaab” (HR. Al Bukhari 756, Muslim 394).
5. Membaca surat pendek (yang dihafal)
Setelah membaca surat Al-Fatihah, gerakan shalat berikutnya adalah melafalkan surat pendek atau surat yang sekiranya hafal.
Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Namun berbeda dengan Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya adalah sunah.
6. Ruku
Sesudah baca surat Al-Fatihah dan surat pendek, kemudian melakukan Ruku. Yaitu gerakan sholat dengan membungkukkan badan hingga membentuk sudut 45°. Dengan bagian punggung dan kepala lurus ke depan, tangan di lutut dengan jari-jari direnggangkan, siku juga sedikit direnggangkan.
Ketika berpindah gerakan salat menuju ruku, diwajibkan untuk melakukan takbir intiqal yaitu "Allahu Akbar". Kemudian saat ruku, hendaklah membaca doa ruku yaitu:
“Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih” (dibaca 3 kali).
7. I'tidal
Selesai ruku berikutnya adalah melakukan I'tidal, yaitu gerakan dalam sholat dengan berdiri tegak sempurna sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga (bagi laki-laki) dan sejajar dada (untuk perempuan). Gerakan ini dilakukan sebagai tanda pemisah antara ruku dan sujud.
Ketika bangkit dari ruku, dianjurkan membaca tasmi' atau bacaan "Sami'allahu liman hamidah", dan dilanjutkan dengan membaca Itidal yaitu:
“Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu“.
8. Sujud ke-1
Selanjutnya adalah melakukan sujud. Yaitu gerakan yang dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan dan menempelkan dahi serta hidung pada sejadah/lantai. Dilanjutkan membaca takbir intiqal atau melafalkan "Allahu Akbar" sebelum sujud. Berikut ini adalah doa sujud:
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih“ (dibaca 3 kali).
Sujud dilakukan dengan cara bertumpu pada 7 anggota badan, tangan sejajar pundak atau telinga, tumit rapat, dan ujung kaki menghadap kiblat.
9. Duduk di antara 2 sujud
Setelah sujud dan doanya, kemudian dilanjutkan melakukan gerakan duduk di antara 2 sujud. Yaitu gerakan duduk secara tegak, di mana punggung kaki kiri dibentangkan pada lantai dan diduduki, kemudian kaki kanan ditegakkan dan jari-jarinya menghadap kiblat.
Duduk di antara 2 sujud ini tetap dilakukan dengan membaca takbir intiqal, diikuti dengan melafalkan doa duduk di antara 2 sujud yaitu :
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii“.
10. Sujud ke-2
Setelah duduk diantara 2 sujud, selanjutnya melakukan sujud kembali. Dengan melafalkan takbir intiqal dan membaca doa sujud lagi. Sama seperti sujud ke-1.
11. Bangkit berdiri rakaat selanjutnya
Setelah itu bangkit berdiri kembali untuk melakukan rakaat selanjutnya. Gerakan dan bacaan tetap sama seperti sebelumnya, tetapi jumlah rakaat ini tergantung pada waktu salat.
12. Duduk Tasyahud awal
Ketika dalam rakaat kedua, maka gerakan selanjutnya adalah duduk tasyahud awal. Duduk tasyahud dibagi menjadi 2, yaitu tasyahud awal dan tasyahud akhir.
Tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada salat dzuhur, ashar, magrib dan isya.
Berikut adalah doa Tasyahud
13. Tasyahud Akhir
Kemudian, gerakan berikutnya di dalam tata cara sholat yang baik dan benar adalah tasyahud akhir. Rukun ini dilakukan sebelum mengucapkan salam pada rakaat terakhir. Berikut adalah bacaan doa tasyahud akhir:
14. Membaca salam
Selanjutnya adalah gerakan terakhir saat menunaikan salat, yaitu salam. Yaitu gerakan dimana ketika selesai melakukan gerakan, melafalkan bacaan dan doa dalam salat keseluruhan, maka ucapkanlah salam.
Gerakannya yaitu menolehkan kepala ke bagian kanan dan kiri. Setiap menoleh ke kanan juga kiri, disertai dengan bacaan salam yang lengkap, "Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh".
Nah, itulah panduan cara melakukan sholat 5 waktu disertai bacaan dan doanya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua baik di dunia dan akhirat. Amin