Mengendarai mobil matik itu gampang-gampang susah. Meskipun terlihatnya gampang, simpel, atau mungkin menantang, namun tetap saja harus dibutuhkan suatu keahlian yang matang. Terutama jika Anda melintasi jalanan tanjakan, turunan, dan apalagi macet. Kondisi seperti ini tentunya sangat krusial sekali bagi para pengemudi. Agar supaya kita dapat terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan, maka Anda harus tahu bagaimana cara mengendarai mobil matik di jalan tanjakan dan turunan juga macet, sehingga nantinya mobil Anda tetap dapat bertenaga mulus dan berjalan lancar.
Untuk itu, di artikel ini akan kita bahas detail tentang beberapa hal yang harus kamu lakukan dan kuasai agar mobil matik Anda tidak mengalami hal yang tidak diinginkan saat melintasi jalan tanjakan atau turunan dan macet. Yuk, kita simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Cara Tepat Mengendarai Mobil Matik di Tanjakan Macet, Harus Dikuasai!
1. Fokus dan kenali permukaan jalan
Hal pertama yang perlu dilakukan saat mengemudi mobil di jalan tanjakan macet adalah Anda haru fokus mengenali kondisi permukaan dan kontur jalan terutama saat melintasi jalanan miring dan menanjak. Dengan begitu, akan mudah bagi Anda untuk mempersiapkan diri mengganti persneling dan oper gigi mobil matik sebelum memasuki tanjakan.
Pada mobil matik, ketika masuk di Drive(D), maka secara otomastis gigi akan berubah ke gigi yang lebih tinggi seiring dengan peningkatan kecepatan, sebaliknya ke gigi yang lebih rendah saat mulai melambat. Sebenarnya, mobil matic akan turun ke gigi yang lebih rendah saat menanjak, seiring dengan bertambahnya beban pada mesin.
2. Sesuaikan transmisi saat kondisi jalan tanjakan
Ketika mobil Anda mulai berjalan di jalan tanjakan yang curam, maka di kondisi ini mobil memerlukan tenaga dorongan yang sesuai. Untuk itu, Anda perlu menggunakan mode D ke atas yaitu opsi D2 atau turun ke Low. Sehingga, posisi transmisi mobil akan menyuplai daya luncur dengan stabil.
Namun, apabila pas mobil berhenti di jalan tanjakan karena macet, tentunya sangat menantang juga mengkhawatirkan, terutama bagi pengemudi baru dan belum mahir. Jika melakukan kesalahan dapat menyebabkan konsekuensi yang berbahaya. Mobil bisa saja tiba-tiba mundur dan membahayakan keselamatan diri sendiri dan juga pemakai jalan lainnya.
Tips: Agar mobil matik Anda bisa baik berjalan ketika berada di tanjakan yang macet, ikuti cara berikut ini.
- Pastikan Anda memasang rem tangan saat di tanjakan
- Alihkan transmisi kendaraan ke mode jalan, ditunjukkan dengan gigi 'D'
- Tekan pedal gas secara perlahan. Begitu Anda merasakan mobil berusaha melaju ke depan, Anda bisa melepaskan rem tangan.
- Berikan lebih banyak tekanan pada gas, dan bergerak perlahan ke atas tanjakan. Anda harus memberi mobil lebih banyak RPM daripada yang Anda lakukan di permukaan datar.
3. Membiasakan diri dengan latihan
Dalam mengemudi mobil baik manual maupun matik, yang terpenting adalah keterampilan dari tiap pengemudinya. Jadi, deng membiasakan diri mengendarai mobil matic di berbagai medan, terutama jalan tanjakan curam.
Karena, pada saat di tanjakan curam dan macet, tentu saja sangat menuntut Anda untuk lebih sigap dan segera mengganti transmisi dan mengerem.
4. Jangan menginjak rem saat pindah tuas
Selanjutnya, jangan menginjak rem saat pindah tuas posisi D ke D1 atau D2. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah menekan tombol pada tuas persneling untuk memindahkan gigi. Saat mobil membutuhkan torsi, lepaskan pedal gas dan segera pindahkan transmisi secara bertahap, sampai D1 atau L.
Jika kamu sudah mendapatkan gigi yang diinginkan, injaklah pedal gas lagi untuk mendapatkan tenaga. Jika mobil harus berhenti di tanjakan, maka kamu baru bisa menginjak remnya.
Apabila menginjak pedal gas terlalu dalam saat mengendarai mobil matik di jalan menanjak, maka akan membuat mobil kehilangan power.
Kenapa demikian? Karena, pada saat itu sistem transmisi atau ECU sudah membaca torsi secara maksimal dan justru transmisi tetap berada pada gigi yang tinggi.