Breaking Posts

6/trending/recent
Type Here to Get Search Results !

8 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Kognitif Anak Anda


Sebagai orang tua, sudah tentu semua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak seperti halnya dalam memberi mereka kehidupan yang sehat dan bahagia. Ketika mereka tumbuh dewasa, Anda juga ingin memastikan mereka diberi makan dengan benar dengan makanan dan nutrisi yang baik. Karena apa yang dimakan anak-anak Anda dapat berdampak positif bagi kesehatan mereka secara keseluruhan. Terutama, makanan tertentu dapat mempengaruhi perkembangan kognitif pertumbuhan kemampuan anak dalam bernalar juga berpikir. 

Oh iya, tahukah Anda bahwa tiga tahun pertama anak merupakan tahapan penting untuk perkembangan kognitif yang berkaitan erat dengan otaknya? Untuk itu, orangtua disarankan untuk memanfaatkan tahun awal kehidupan anak untuk mendukung perkembangan kognitif agar tumbuh menjadi anak yang cerdas. Asupan makanan terbaik untuk perkembangan kognitif anak Anda seperti makanan utuh, protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran. 

Kecerdasaran kognitif – merupakan kemampuan yang erat kaitannya dengan nalar dan intelektual anak dalam hal kreativitas, berpikir, belajar, konsentrasi, serta berhubungan dengan sejumlah hal yang ada di lingkungan sekitarnya.


Salah satu tantangan terbesar dengan anak-anak yang mengkonsumsi banyak gula tambahan dan makanan olahan adalah bahwa ini biasanya menggantikan makanan kaya nutrisi. Misalnya, mereka makan kue-kue sarapan manis daripada roti gandum dan telur. Atau, mereka makan camilan olahan alih-alih buah dan sayuran saat ngemeal. Kemudian mereka juga minum minuman manis daripada susu, dll. Jadi, mereka tidak hanya mengonsumsi lebih banyak makanan olahan, tetapi mereka juga sering mengonsumsi makanan yang kurang bergizi yang mengisi bahan bakar tubuh dan otak. 

Penelitian menemukan bahwa anak-anak dengan asupan tinggi makanan olahan dan manis telah menghambat perkembangan kognitif atau daya pikir.

Pesan yang bisa dipetik untuk orang tua dan pengasuh: Tahun-tahun awal kehidupan adalah formatif untuk belajar. "Membakar anak-anak dengan makanan kaya nutrisi seperti biji-bijian, protein tanpa lemak, buah, sayuran, susu rendah lemak, lemak sehat, dan makanan spesifik yang kita tahu memiliki manfaat kognitif seperti telur dan produk kaya antioksidan diperlukan untuk mempromosikan fokus positif dan tingkat energi yang mendukung lingkungan belajar yang sehat. Makanan ini juga menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat." 


8 Makanan Terbaik untuk Mendukung Perkembangan Kognitif Anak


Di bawah ini adalah 8 nutrisi makanan yang dapat mendukung perkembangan kognitif anak:

1. Sayuran Hijau

Memberi anak Anda makan sayuran berdaun hijau mungkin agak sulit. Padahal,  kandungan dalam sayuran bergizi ini sangat penting untuk kesehatan otak anak-anak.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, kale, chard dan selada mengandung senyawa pelindung otak, termasuk folat, flavonoid, karotenoid, dan vitamin E dan K1.

Sayuran ini mengandung banyak zat besi dan folat, keduanya diperlukan untuk fungsi perkembangan kognitif yang optimal. Zat besi yang membantu pembentukan koneksi saraf dan menghindari gangguan mental dan motorik. 

Karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin terkonsentrasi dalam sayuran hijau. Setelah memakannya, mereka menumpuk di bagian mata yang disebut retina. Densitas optik pigmen makula (MPOD) adalah pengukuran kuantitas pigmen ini di mata.

2. Telur

Siapa yang tidak tahu dengan telur, iya telur merupakan salah satu makanan paling bergizi yang bisa kita makan. Terlebih, telur juga sangat disukai di antara anak-anak. Telur sarat dengan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif, termasuk kolin, vitamin B12, protein, dan selenium.

Kolin adalah nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan otak.

Menurut penelitian ahli kesehatan bahwa pola diet yang mengandung telur dan makanan sehat lainnya, seperti kacang-kacangan dan buah, dikaitkan dengan skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan pola diet tinggi makanan manis seperti kue dan permen.

Dua butir telur utuh menyediakan 294 gram kolin, yang mencakup 100% kebutuhan kolin untuk anak usia 1–8 tahun dan lebih dari 75% kebutuhan untuk anak dan remaja usia 9–13 tahun.

3. Daging dan Ikan

Makanan ini diaamping enak juga mengandung banyak zinc, zat besi, dan protein. Ketiganya sangat diperlukan untuk perkembangan otak. Tak hanya daging, ikan seperti salmon, juga kaya akan protein dan asam lemak omega-3, keduanya juga berperan penting untuk kognitif si kecil.

Anda bisa mengolah daging dan ikan dengan cara dipanggang atau direbus, kemudian tambahkan sayuran favorit si kecil.

4. Seafood

Makanan laut atau lebih dikenal Seafood adalah sumber yang sangat baik dari banyak nutrisi yang sangat penting untuk fungsi otak, termasuk lemak omega-3, yodium, dan seng.

Konsumsi makanan laut dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada anak-anak dan remaja. Faktanya, penelitian telah menghubungkan makan ikan dengan skor IQ yang lebih tinggi dan peningkatan kinerja sekolah pada anak-anak. 

5. Buah Berry

Buah berry seperti blueberry merupakan buah yang kaya akan antioksidan, yang berperan melindungi otak dari bahaya radikal bebas. Tentu, hal ini berpengaruh pada perkembangan kognitif si kecil.

Blueberry memiliki jumlah antioksidan yang tinggi, karena warna birunya berasal dari flavonoid atau disebut juga anthocyanin untuk menjaga kesehatan otak, mata, dan saluran kemih anak.

Para ilmuwan telah menemukan anthocyanin dapat bermanfaat bagi kesehatan otak dalam berbagai cara.

Mereka dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan efek anti-inflamasi, dan meningkatkan produksi sel saraf baru dan ekspresi protein tertentu. Ini termasuk faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), yang terlibat dalam pembelajaran dan memori.

6. Jeruk

Nah, buah yang satu ini adalah buah yang sangat populer dan favorit anak-anak berkat rasanya yang manis. Menambahkan jeruk ke dalam makanan anak Anda dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan, termasuk kesehatan kognitif mereka.

Jeruk kaya akan flavonoid, termasuk hesperidin dan narirutin. Faktanya, jus jeruk adalah salah satu sumber flavonoid yang paling umum dikonsumsi.

Studi menunjukkan bahwa makan makanan dan minuman kaya flavonoid seperti jeruk dan jus jeruk membantu meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.

7. Yogurt

Memberi asupan makan yogurt tanpa pemanis kepada anak Anda untuk sarapan atau makanan ringan yang mengandung protein adalah cara terbaik untuk mendukung kesehatan otak mereka.

Produk susu seperti yogurt adalah sumber yodium yang baik, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif.

Hasil studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak mengkonsumsi cukup yodium lebih cenderung mengalami gangguan kognitif daripada anak-anak dengan diet yang cukup yodium.

8. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Aneka kacang-kacangan dan biji-bijian sangat bergizi dan mengandung banyak nutrisi dalam konsentrasi tinggi yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif. Ini termasuk vitamin E, zinc, folat, zat besi, dan protein.

Menurut hasil penelitian bahwa makan kacang dapat membantu meningkatkan kualitas diet anak-anak dan meningkatkan asupan nutrisi penting, seperti lemak sehat, protein, dan serat. Kualitas diet dikaitkan dengan kinerja akademik dan fungsi kognitif yang lebih baik.


Dukung Perkembangan Anak dengan Lakukan Hal Ini.

Selain memberi anak sejumlah makanan di atas, namun Anda juga disarankan untuk melakukan sejumlah hal lainnya, seperti:

  • Memerhatikan asupan cairan anak. Hindari si kecil mengalami dehidrasi.
  • Berikan ia camilan sehat seperti buah.
  • Pastikan si kecil mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yang kaya akan sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, asam folat, zinc, kalsium, selenium, omega 3, dan omega 6.
  • Beri multivitamin khusus anak untuk optimalkan perkembangannya. 


Nah, itulah tadi ulasan tentang makanan sehat dan cara lainnya untuk optimalkan perkembangan kognitif bagi anak. Bagaimana? Sangat perlu dan penting ya? Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan anak Anda dapat tumbuh cerdas juga senantiasa sehat.

Selamat mencoba!

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad