Oh iya, tahukah Anda bahwa tiga tahun pertama anak merupakan tahapan penting untuk perkembangan kognitif yang berkaitan erat dengan otaknya? Untuk itu, orangtua disarankan untuk memanfaatkan tahun awal kehidupan anak untuk mendukung perkembangan kognitif agar tumbuh menjadi anak yang cerdas. Asupan makanan terbaik untuk perkembangan kognitif anak Anda seperti makanan utuh, protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran.
Kecerdasaran kognitif – merupakan kemampuan yang erat kaitannya dengan nalar dan intelektual anak dalam hal kreativitas, berpikir, belajar, konsentrasi, serta berhubungan dengan sejumlah hal yang ada di lingkungan sekitarnya.
Salah satu tantangan terbesar dengan anak-anak yang mengkonsumsi banyak gula tambahan dan makanan olahan adalah bahwa ini biasanya menggantikan makanan kaya nutrisi. Misalnya, mereka makan kue-kue sarapan manis daripada roti gandum dan telur. Atau, mereka makan camilan olahan alih-alih buah dan sayuran saat ngemeal. Kemudian mereka juga minum minuman manis daripada susu, dll. Jadi, mereka tidak hanya mengonsumsi lebih banyak makanan olahan, tetapi mereka juga sering mengonsumsi makanan yang kurang bergizi yang mengisi bahan bakar tubuh dan otak.
Pesan yang bisa dipetik untuk orang tua dan pengasuh: Tahun-tahun awal kehidupan adalah formatif untuk belajar. "Membakar anak-anak dengan makanan kaya nutrisi seperti biji-bijian, protein tanpa lemak, buah, sayuran, susu rendah lemak, lemak sehat, dan makanan spesifik yang kita tahu memiliki manfaat kognitif seperti telur dan produk kaya antioksidan diperlukan untuk mempromosikan fokus positif dan tingkat energi yang mendukung lingkungan belajar yang sehat. Makanan ini juga menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat."
8 Makanan Terbaik untuk Mendukung Perkembangan Kognitif Anak
1. Sayuran Hijau
Memberi anak Anda makan sayuran berdaun hijau mungkin agak sulit. Padahal, kandungan dalam sayuran bergizi ini sangat penting untuk kesehatan otak anak-anak.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, kale, chard dan selada mengandung senyawa pelindung otak, termasuk folat, flavonoid, karotenoid, dan vitamin E dan K1.
Sayuran ini mengandung banyak zat besi dan folat, keduanya diperlukan untuk fungsi perkembangan kognitif yang optimal. Zat besi yang membantu pembentukan koneksi saraf dan menghindari gangguan mental dan motorik.
2. Telur
Siapa yang tidak tahu dengan telur, iya telur merupakan salah satu makanan paling bergizi yang bisa kita makan. Terlebih, telur juga sangat disukai di antara anak-anak. Telur sarat dengan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif, termasuk kolin, vitamin B12, protein, dan selenium.
Kolin adalah nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan otak.
Menurut penelitian ahli kesehatan bahwa pola diet yang mengandung telur dan makanan sehat lainnya, seperti kacang-kacangan dan buah, dikaitkan dengan skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan pola diet tinggi makanan manis seperti kue dan permen.
3. Daging dan Ikan
Makanan ini diaamping enak juga mengandung banyak zinc, zat besi, dan protein. Ketiganya sangat diperlukan untuk perkembangan otak. Tak hanya daging, ikan seperti salmon, juga kaya akan protein dan asam lemak omega-3, keduanya juga berperan penting untuk kognitif si kecil.
4. Seafood
Makanan laut atau lebih dikenal Seafood adalah sumber yang sangat baik dari banyak nutrisi yang sangat penting untuk fungsi otak, termasuk lemak omega-3, yodium, dan seng.
5. Buah Berry
Buah berry seperti blueberry merupakan buah yang kaya akan antioksidan, yang berperan melindungi otak dari bahaya radikal bebas. Tentu, hal ini berpengaruh pada perkembangan kognitif si kecil.
Blueberry memiliki jumlah antioksidan yang tinggi, karena warna birunya berasal dari flavonoid atau disebut juga anthocyanin untuk menjaga kesehatan otak, mata, dan saluran kemih anak.
Para ilmuwan telah menemukan anthocyanin dapat bermanfaat bagi kesehatan otak dalam berbagai cara.
6. Jeruk
Nah, buah yang satu ini adalah buah yang sangat populer dan favorit anak-anak berkat rasanya yang manis. Menambahkan jeruk ke dalam makanan anak Anda dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan, termasuk kesehatan kognitif mereka.
Jeruk kaya akan flavonoid, termasuk hesperidin dan narirutin. Faktanya, jus jeruk adalah salah satu sumber flavonoid yang paling umum dikonsumsi.
7. Yogurt
Memberi asupan makan yogurt tanpa pemanis kepada anak Anda untuk sarapan atau makanan ringan yang mengandung protein adalah cara terbaik untuk mendukung kesehatan otak mereka.
Produk susu seperti yogurt adalah sumber yodium yang baik, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif.
8. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Aneka kacang-kacangan dan biji-bijian sangat bergizi dan mengandung banyak nutrisi dalam konsentrasi tinggi yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif. Ini termasuk vitamin E, zinc, folat, zat besi, dan protein.
Menurut hasil penelitian bahwa makan kacang dapat membantu meningkatkan kualitas diet anak-anak dan meningkatkan asupan nutrisi penting, seperti lemak sehat, protein, dan serat. Kualitas diet dikaitkan dengan kinerja akademik dan fungsi kognitif yang lebih baik.
Dukung Perkembangan Anak dengan Lakukan Hal Ini.
Selain memberi anak sejumlah makanan di atas, namun Anda juga disarankan untuk melakukan sejumlah hal lainnya, seperti:
- Memerhatikan asupan cairan anak. Hindari si kecil mengalami dehidrasi.
- Berikan ia camilan sehat seperti buah.
- Pastikan si kecil mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yang kaya akan sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, asam folat, zinc, kalsium, selenium, omega 3, dan omega 6.
- Beri multivitamin khusus anak untuk optimalkan perkembangannya.
Nah, itulah tadi ulasan tentang makanan sehat dan cara lainnya untuk optimalkan perkembangan kognitif bagi anak. Bagaimana? Sangat perlu dan penting ya? Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan anak Anda dapat tumbuh cerdas juga senantiasa sehat.
Selamat mencoba!