VLOOKUP adalah sebuah fungsi atau rumus excel yang sangat berguna, cara menggunakannya sangat mudah dipelajari dari yang Anda kira.
Sebelum Anda mulai, Anda harus memahami dasar-dasar fungsi terlebih dahulu.
Apa sebenarnya VLOOKUP itu?
Pada dasarnya, VLOOKUP memungkinkan Anda mencari informasi spesifik di spreadsheet Anda. Misalnya, jika Anda memiliki daftar produk dengan harga, Anda dapat mencari harga barang tertentu.
Maka akan diperlukan fungsi VLOOKUP untuk menemukan harga iPhone 13. Anda mungkin sudah dapat melihat bahwa harganya Rp13 juta, tetapi itu karena ini adalah contoh sederhana.
Setelah Anda mempelajari penggunaan dan fungsi dari VLOOKUP, Anda akan dapat menggunakannya dengan spreadsheet yang lebih besar dan lebih kompleks, dan saat itulah ia akan menjadi sangat berguna.
Pada contoh tabel diatas, maka tambahkan rumus ke sel F2, tetapi Anda dapat menambahkannya ke sel kosong mana pun. Seperti halnya rumus apa pun, Anda akan mulai dengan tanda sama dengan (=). Kemudian ketik nama rumusnya. Argumen kita harus dalam tanda kurung, jadi ketikkan tanda kurung terbuka. Sejauh ini, seharusnya terlihat seperti ini:
=VLOOKUP(NilaiYangDiCari;TabelReferensi;NomorKolom;[RangeLookup])Menambahkan Argumen
Selanjutnya, akan menambahkan argumen kita. Argumen tsb akan memberi tahu VLOOKUP apa yang harus dicari dan di mana harus mencari.
Argumen pertama adalah nama item yang Anda cari, yang dalam hal ini adalah iPhone 13. Karena argumennya adalah teks, kita harus memasukkannya ke dalam tanda kutip ganda:
=VLOOKUP("iPhone13"
Argumen kedua adalah rentang sel yang berisi data. Dalam contoh ini, data kita ada di A2:B16. Seperti halnya fungsi apa pun, Anda harus menggunakan koma untuk memisahkan setiap argumen:
=VLOOKUP("iPhone 13", A2:B16
Lalu, argumen ketiga yaitu nomor indeks kolom. Ini lebih sederhana daripada kedengarannya: Kolom pertama dalam rentang adalah 1, kolom kedua adalah 2, dll. Dalam hal ini, kami mencoba mencari harga barang, dan harga terkandung di kolom kedua. Ini berarti argumen ketiga kita adalah 2:
=VLOOKUP("iPhone 13", A2:B16, 2
Dan argumen keempat yaitu memberi tahu VLOOKUP apakah akan mencari perkiraan kecocokan, dan bisa berupa TRUE atau FALSE. Jika BENAR, ia akan mencari perkiraan kecocokan. Umumnya, ini hanya berguna jika kolom pertama memiliki nilai numerik yang telah diurutkan. Karena kita hanya mencari kecocokan persis, argumen keempat harus FALSE. Ini adalah argumen terakhir kami, jadi lanjutkan dan tutup tanda kurung:
=VLOOKUP("iPhone 13", A2:B16, 2, FALSE)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
