Pahala Haji
Haji adalah merupakan rukun Islam yang kelima (ke-5). Ibadah Haji wajib bagi setiap muslim sekali dalam seumur hidup bagi muslim yang mampu. Pahala untuk ibadah haji yang diterima sangatlah besar seperti yang hadits Nabi Muhammad SAW:
1. Abu Hurairah (RA) meriwayatkan bahwa Nabi (SAW) berkata: “Umrah adalah penghapus dosa yang dilakukan antara itu dan yang sebelumnya. Dan pahala haji mabrur tidak lain adalah surga.” (Bukhori)
2. “Barangsiapa yang menunaikan haji dan tidak melakukan kecabulan atau pelanggaran, maka dia akan kembali [bebas dari dosa] seperti pada hari ibunya melahirkannya.” (Al-Bukhari).
Pahala haji sangatlah besar sebagaimana tercantum dalam hadits ini adalah janji surga, dan pengampunan dosa-dosa Anda, sehingga Anda bebas dari dosa seperti hari Anda dilahirkan. Sementara kita harus menunggu sampai akhirat untuk pergi ke surga, kita bisa menuai pahala kedua haji dalam hidup ini dan mendapat ampunan atas semua dosa yang telah kita lakukan selama ini.
Berikut ini adalah tujuh (7) amalan untuk mencari berkah yang pahalanya sama dengan haji:
7 Amal Kebaikan yang Pahalanya Sama dengan Haji
1. Mengingat Allah dari fajar hingga matahari terbit.
Anas bin Malik (RA) meriwayatkan: Rasulullah (SAW) berkata: “Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka baginya pahala seperti haji dan umrah. ” Dia berkata: Rasulullah (SAW) berkata: "Sepenuhnya, penuh, penuh." (Tirmidzi)
Beberapa ulama juga menyebutkan bahwa seorang wanita boleh shalat di rumahnya dan melakukan hal yang sama yang disebutkan dalam hadits untuk mendapatkan pahala yang sama atau serupa.
Sangat menggoda untuk berdoa Subuh dan kemudian melompat kembali ke tempat tidur, tetapi tinggal beberapa saat lebih lama untuk melakukan dzikir sambil menunggu salatul Ishraq (doa matahari terbit) akan memberi kita pahala haji dan umrah yang luar biasa.
2. Pergi ke Masjid dan Shalat Berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu di rumahnya kemudian keluar untuk menunaikan shalat wajib di masjid, maka baginya pahala seperti pahala haji. Barang siapa keluar untuk melakukan shalat dhuha (tidak wajib) maka baginya pahala seperti pahala orang yang melaksanakan umrah.” (Abu Daud)
Dalam hadits lain, Abu Dzar (RA) meriwayatkan bahwa sekelompok sahabat datang kepada Nabi (SAW) dan berkata, “Ya Rasulullah, orang-orang kaya akan memiliki derajat yang lebih tinggi dan akan memiliki kenikmatan permanen dan mereka berdoa seperti kita dan cepat seperti yang kita lakukan. Mereka memiliki lebih banyak uang, yang mereka berikan dalam bentuk amal.” Rasulullah SAW menjawab, “Bukankah Allah telah menjadikan bagimu shalat Isya berjamaah sama dengan haji, dan shalat Subuh berjamaah sama dengan umrah?” (Muslim)
Subhanallah, seberapapun kemampuan manusia Allah telah memberi kita jalan untuk mencari rahmat-Nya dengan mudah.
3. Melaksanakan Sholat Jum'at.
Seorang Sahabat bernama Sa'id bin al-Musayyib menyampaikan sabda Nabi Muhammad SAW bahwa melakukan Sholat Jumat “lebih saya cintai daripada haji Nafl.”
Hanya Allah yang mengetahui pahala yang tepat untuk shalat Jumat, tetapi fakta bahwa itu lebih dicintai oleh seorang sahabat Nabi (SAW) daripada melakukan haji tambahan berbicara banyak tentang pentingnya.
4. Melaksanakan Sholat Idul Fitri.
Sahabat Nabi SAW bernama Mikhnaf ibn Sulaim (RA) berkata, “Pahala untuk menghadiri shalat Idul Fitri adalah sama dengan pahala melakukan 'Umrah dan pahala untuk menghadiri Sholat Idul Adha sama dengan melakukan haji.” (Lata'if al-Ma'arif)
Idul Adha sudah di depan mata! Pastikan Anda menghadiri sholat Idul Fitri dengan aman, dan tetapkan niat Anda untuk menuai pahala haji. Beritahu seluruh keluargamu juga!
5. Belajar dan mengajar di masjid
Dari Abu Umamah (RA) disampaikan bahwa Nabi (SAW) mengatakan: "Barangsiapa pergi ke masjid tidak ingin kecuali untuk belajar atau mengajarkan apa yang baik, maka baginya pahala seorang peziarah yang menyelesaikan hajinya." (Tabarani)
Kadang-kadang ketika kita mendengar sebuah kelas berlangsung di masjid lokal kita, kita mungkin merasa bahwa itu tidak perlu, atau bahwa kita tidak membutuhkan pelajaran itu. Tetapi pahala untuk mencari ilmu tidak tergantung pada apa yang sudah Anda ketahui, tetapi keinginan untuk belajar. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar di masjid, dan, insya Allah, Anda akan mendapatkan pahala haji.
6. Berbuat Baik kepada Orang Tua
Rasulullah SAW memerintahkan salah satu sahabat untuk berbuat baik kepada ibunya. Jika Anda melakukannya, dia berkata: "Anda adalah seorang peziarah haji, orang yang melakukan 'umrah dan seseorang yang berjuang karena Allah (mujahid)."
Orang tua – dan terutama ibu – tidak diragukan lagi memiliki derajat yang sangat tinggi dalam Islam. Melayani mereka dan berbuat baik kepada mereka bisa mendapatkan satu pahala haji. Betapa murah hati Allah (SWT) yang telah menempatkan kesempatan bagi kita di mana-mana untuk mendapatkan pengampunan-Nya!
7. Memenuhi Kebutuhan Saudara Muslim Anda
Pada abad ke-7 dari seorang Ulama bernama Hasan al-Basri, (Allah merahmatinya) berkata, “Memenuhi kebutuhan saudaramu lebih baik bagimu daripada melakukan haji setelah haji.”
Sungguh suatu amalan kebaikan yang diremehkan! Kita sering menganggap ibadah sebagai sesuatu yang ketat antara kita dan Allah, tetapi ibadah juga merupakan hal yang kita lakukan untuk ciptaan Allah demi Allah.
Di bulan Dzulhijjah ini, banyak orang yang berjuang untuk mengakses makanan, kesehatan, dan keamanan. Berikan Qurban Anda dan bantu kami memerangi kekurangan gizi, dan dukung transformasi jangka panjang kami yang memberdayakan masyarakat setempat dengan pendidikan, perawatan kesehatan, dan air bersih.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
