12 Cara Agar Jantung Tetap Sehat, No 6 Paling Sulit

Deskripsi jantung sehat. Source:Pixabay

Menurut hasil laporan dari Kementrian Kesehatan RI, menyatakan bahwa penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor dua di Indonesia setelah penyakit stroke. Sebagian besar orang menganggap bahwa penyakit ini hanya menyerang orang tua, tapi penerapan gaya hidup yang tidak sehat, bisa membuat penyakit ini dapat terjadi pada usia muda. Lantas, bagaimana cara untuk menjaga kesehatan jantung?

Perlu kita tahu bahwa jantung Anda adalah organ tubuh yang sangat amat vital. Maksudnya, saat jantung Anda bermasalah, kelangsungan hidup Anda juga akan terancam. Itulah sebabnya Anda sangat perlu tahu cara menjaga kesehatan jantung.

Dan, jantung juga menjadi pusat sistem peredaran darah. Fungsi utamanya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Darah yang jantung pompa ini membawa oksigen dan nutrisi penting yang sel, organ, jaringan dalam tubuh Anda butuhkan agar bisa berfungsi dengan normal.

Jadi jika jantung, otot jantung, dan juga pembuluh darah di sekitarnya mengalami gangguan, sirkulasi darah ke seluruh tubuh bisa terganggu. Sehingga mengakibatkan sel, jaringan, dan organ mungkin tidak mendapat asupan darah yang mencukupi sehingga akan mati. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian jika tidak segera dilakukan penanganan.

Akan tetapi kita semua dapat mencegahnya dengan melakukan perubahan gaya hidup. Dan perubahan gaya hidup ini harus rutin dilakukan agar mencapai kesehatan jantung yang baik. Berikut beberapa tips cara menjaga kesehatan jantung.

12 Cara agar Jantung Tetap Sehat dan Berfungsi Normal

1. Batasi asupan Garam

Apabila seseorang mengkonsumsi garam dalam jumlah berlebihan umumnya cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan ini, pada gilirannya, merupakan faktor risiko stroke dan penyakit jantung. Rekomendasi garam saat ini untuk orang dewasa tidak lebih dari 6 gram sehari.

Anda harus mengurangi asupan garam dalam makanan Anda dan juga membaca label makanan untuk menentukan kadar garamnya. Kadar garam cenderung sangat tinggi pada makanan cepat saji dan produk daging olahan. Dengan mengurangi garam, Anda tidak hanya akan menurunkan tekanan darah Anda, tetapi dosis obat yang diperlukan untuk menurunkan tekanan darah Anda juga harus lebih rendah. Harus selalu mencari cara untuk menjaga kesehatan jantung.

2. Kurangi konsumsi Gula

Kita harus tahu, bahwa gula dengan cepat menjadi musuh publik nomor satu karena menyediakan kalori sampah, yang dapat dengan cepat menyebabkan obesitas. Gula ada di mana-mana dan dapat ditemukan di sebagian besar makanan. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit diabetes, penyakit pembuluh darah, dan penyakit jantung. Selain itu, gula merupakan penyebab utama gigi berlubang dan gigi busuk.

Sangat penting untuk mengurangi asupan gula kita. Ini dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi minuman, seperti soda, dan mengurangi makanan manis, seperti pai, permen, cokelat, dll. Membaca label juga penting untuk membantu mencapai kesehatan jantung, karena banyak makanan yang dikemas dengan gula dan Anda mungkin ingin mencoba menghindari sebagian besar dari mereka.

3. Batasi lemak jenuh

Pada umumnya lemak jenuh dapat kita temukan dalam mentega, pai, kue, kue kering, biskuit, margarin, lemak susu, dan hampir semua daging. Masalah dengan lemak jenuh adalah bahwa mereka membawa aterosklerosis di pembuluh darah, akhirnya menyebabkan penyumbatan.

Penting untuk menggunakan hanya sedikit lemak jenuh saat memasak, atau lebih baik lagi, hindari dan gunakan lemak tak jenuh. Baca label pada makanan dan kurangi produk daging, seperti daging babi, kulit ayam, daging merah, bacon, dan ham. Pilih produk susu rendah lemak dan hindari konsumsi pai, kue, dan biskuit. Terakhir, batasi asupan makanan yang digoreng; sebagai gantinya, panggang atau panggang makanan yang Anda makan di rumah.

4. Makan lebih banyak makanan Nabati

Sumber makanan nabati, seperti buah-buahan dan sayuran, menyediakan banyak nutrisi dan mineral penting dan rendah kalori. Selain itu, sayuran juga kaya akan serat, yang dapat membantu mengatur pergerakan usus Anda dan bahkan menurunkan gula darah Anda.

Segala macam buah dan sayuran dapat menyehatkan jantung, dan Anda harus makan setidaknya 2-4 jenis makanan nabati setiap hari. Secara umum, orang yang mengonsumsi pola makan nabati hidup lebih lama, memiliki kualitas hidup yang baik dan biasanya lebih bebas dari penyakit medis.

5. Makan lebih banyak ikan

Lebih baik makan banyak ikan seperti salmon, tuna, mackerel, cod daripada makan daging merah mentah. Ikan ini dikemas dengan asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kolesterol darah Anda. Dianjurkan agar orang makan ikan setidaknya 2-3 kali seminggu.

Apabila Anda seorang vegetarian tetapi ingin mendapatkan manfaat yang sama, Anda dapat memperoleh asam lemak Omega 3 yang bermanfaat dengan makan kenari, bibit gandum, biji rami, biji labu, dan menggunakan minyak canola untuk memasak.

6. Berhenti merokok

Kita tahu bahwa merokok merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan banyak masalah kesehatan lainnya, seperti kanker. Orang yang merokok beberapa kali lebih mungkin terkena serangan jantung daripada orang yang tidak merokok. Nikotin diketahui mempersempit pembuluh darah, yang membatasi jumlah oksigen yang dikirim ke jantung.

Penyempitan ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko gagal ginjal dan stroke. Namun sulitnya, meskipun kita sudah tahu itu, tetap tidak bisa untuk berhenti merokok. Anehnya, kalkun dingin seringkali merupakan cara paling efektif dan termurah untuk menghentikan kebiasaan ini. Pada saat yang sama, hindari menghirup asap rokok.

7. Kurangi asupan Alkohol

Asupan alkohol umumnya dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, kerusakan otot jantung, dan memulai irama jantung yang tidak normal. Sejumlah kecil alkohol diketahui dapat mengurangi kolesterol darah sampai tingkat tertentu, tetapi karena beberapa orang tidak dapat mengontrol jumlah yang mereka minum, hal itu bisa menjadi lebih bermasalah.

Namun ada manfaat minum sedikit alkohol juga dapat diperoleh dengan mudah dari berjalan kaki, yang tidak hanya aman tetapi juga gratis. Jika ingin minum alkohol, pria sebaiknya minum tidak lebih dari dua gelas anggur per hari dan wanita hanya boleh minum satu gelas anggur per hari.

8. Latihlah fisik selalu aktif

Orang yang tidak aktif secara fisik dapat mengembangkan berbagai macam masalah medis, termasuk penyakit jantung, lebih daripada mereka yang aktif. Segala jenis aktivitas fisik lebih baik daripada tidak ada aktivitas sama sekali. Minimal, disarankan agar seseorang melakukan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggu untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun, bagi mereka yang baru memulai, cobalah berjalan kaki selama 45-60 menit setiap hari adalah baik. Kuncinya adalah konsisten. Olahraga tidak hanya membantu mengurangi lingkar pinggang tetapi dapat membantu menurunkan gula darah, kolesterol, dan tekanan darah.

9. Kurangi berat badan Anda

Penting kita ketahui bahwa, obesitas bukanlah penyakit jinak dan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kematian dini. Obesitas dapat dibalik tetapi membutuhkan usaha dan dedikasi yang berkelanjutan.

Dengan mengurangi berat badan, seseorang tidak hanya menurunkan risiko penyakit jantung tetapi juga berbagai jenis kanker. Mengurangi berat badan berarti mengurangi makan, aktif secara fisik, dan menjalani operasi penurunan berat badan.

10. Menjaga kebersihan mulut yang baik

Bakteri dari mulut diketahui menginfeksi katup jantung pada beberapa orang. Oleh karena itu, selalu jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan flossing sekali sehari. Dengan menjaga gigi berlubang, Anda juga mengurangi risiko penyakit jantung.

11. Kendalikan stres Anda

Stres yang tidak terkontrol merupakan faktor risiko utama untuk kesehatan yang buruk dan penyakit jantung. Jadi, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres dalam hidup Anda. Jangan beralih ke alkohol untuk menghilangkan stres, tetapi cobalah berlatih yoga, meditasi, tai chi, latihan pernapasan dalam, atau mendaftar di kelas penghilang stres. Secara umum, dengan mengurangi stres, kesehatan jantung Anda tidak hanya akan meningkat tetapi kualitas hidup Anda secara keseluruhan akan meningkat.

12. Tidur yang cukup

Perlu kita ketahui, bahwa pada orang yang memiliki kebiasaan tidur yang buruk cenderung berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Tidur yang terlalu sedikit atau terputus-putus mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang kemudian menciptakan kekacauan pada organ-organ lainnya.

Cobalah biasakan agar tidur secara teratur minimal 7 jam setiap malam. Jaga kamar tidur Anda bebas dari gangguan potensial, seperti menonton televisi atau bekerja di depan handfon, komputer hingga larut malam. Tidur tepat waktu dan bangun di pagi hari pada waktu yang sama. Tidur yang nyenyak dapat menghilangkan stres, membuat Anda merasa segar kembali, dan dapat merevitalisasi Anda untuk hari yang akan datang.