Study Kilat, Jakarta - Dalam Islam terdapat beberapa bulan yang mulia salah satunya adalah nisfu syaban. Kini sudah memasuki bulan Syaban, yang berarti menandakan bahwa bulan Ramadhan akan segera tiba. Pada bulan Syaban terdapat momen istimewa yang dinamakan dengan malam Nisfu Syaban. Malam nisfu Sya’ban merupakan malam yang mulia, sehingga banyak umat muslim yang mengkhususkan amalan-amalan tertentu pada bulan tersebut. Lantas, benarkah malam nisfu Sya’ban punya keistimewaan dari bulan lainnya?
Arti Nisfu Syaban bagi umat Islam
Bulan Syaban terjadi pada pertengahan antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan tepatnya pada tanggal 15 Syaban. Hari istimewa yaitu malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 8 Maret 2023.
Terdapat banyak keutamaan pada bulan nisfu syaban, di antara keistimewaannya yaitu pada bulan tersebut adalah waktu dinaikkan amalan.
Mengenai keutamaan bulan Sya’ban, ada hadits dari Usamah bin Zaid. Ia pernah menanyakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia tidak pernah melihat beliau melakukan puasa yang lebih semangat daripada puasa Sya’ban. Kemudian Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Kemudian, dalam setiap pekan nya amalan seseorang juga diangkat yaitu pada hari Senin dan Kamis. Sebagaimana disebutkan dalam hadits :
Teks arab
“Amalan manusia dihadapkan pada setiap pekannya dua kali yaitu pada hari Senin dan hari Kamis. Setiap hamba yang beriman akan diampuni kecuali hamba yang punya permusuhan dengan sesama. Lalu dikatakan, ‘Tinggalkan mereka sampai keduanya berdamai’.” (HR. Muslim no. 2565).
Keutamaan dan Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban
Malam Nisfu Syaban memiliki banyak keutamaan karena merupakan bulan yang mulia. Adapun keutamaan dan leistimewaannya yaitu sebagai berikut:
Pengampunan dosa-dosa
Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
arabic
“Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”