.jpeg)
Siapa yang tidak ingin traveling atau jalan-jalan ke luar negeri. Semua pasti sangat menginginkannya, apalagi sambil makan-makan. Wah pasti enak banget itu.
Nah, berbicara tentang makanan di negara yang kita ingin datangi saat kita mau pergi traveling atau jalan-jalan kesana. Di artikel ini akan kita kupas makanan jalanan yang terkenal di Singapura. Berikut ini adalah rangkumannya.
10 Makanan Jalanan Singapura Paling Terkenal
Yang pertama, sesuai dengan namanya, varietas laksa ini berasal dari kawasan Katong di Wilayah Tengah Singapura. Dasar dari makanan ini yaitu kaldu pedas, udang yang dibumbui dengan santan dan pasta laksa khusus yang terdiri dari udang kering, bumbu, dan rempah-rempah.
Kemudian, bahan lainnya seperti bihun kental dan berbagai bumbu dan topping seperti udang, fishcake, kerang, tahu puff, bakso ikan, saus sambal pedas, atau ketumbar. Mie di laksa Katong selalu dipotong kecil-kecil, dan saat disajikan, setiap mangkuk dilengkapi dengan sendok.
Menurut informasi, bahwa hidangan ini berasal dari Peranakan (Cina Selat), yang kemudian menjadi terkenal saat terjadi perselisihan soal kedai jajanan mana yang menyajikan versi aslinya. Teori paling populer mengklaim bahwa Ng bersaudara pertama kali mulai menjualnya pada tahun 1963 di sebuah kios yang kemudian diberi nama Marine Parade.
Tempat makan pilihan
328 Katong Laksa
9. Roti John
Roti John ini merupakan jajanan kaki lima klasik ini terdiri dari roti Prancis yang diiris memanjang dan disiram dengan campuran telur kocok ringan, daging cincang, bawang, dan berbagai kombinasi rempah-rempah dan sayuran. Roti kemudian digoreng top-down, sampai topping set dan menjadi renyah.
Sejarah roti John diselimuti misteri, tetapi sebagian besar setuju bahwa itu dibuat oleh penjaja bernama Shukor di Singapura, sekitar tahun 1970-an. Dari sana menyebar ke bagian lain dari semenanjung Malaysia dan telah menjadi hidangan jajanan klasik yang selalu baru disiapkan dan disajikan hangat, biasanya diiris menjadi potongan-potongan kecil.
Tempat makan pilihan
Shukor Stall Makanan Istimewa
Rosy & Nora
Juga tersedia di: The Bread Gang, Suriya Curry House, dan Ibrahim Mee.
8. Kway Chap
Kway chap adalah hidangan tradisional Singapura yang terdiri dari lembaran nasi datar dalam kaldu kecap dan berbagai sisi seperti lidah babi, jeroan, kulit babi, perut babi, telur rebus, kue ikan, atau sayuran yang diawetkan. Daging tersebut direbus dengan diberi bumbu seperti kayu manis, cengkeh, dan adas manis.
Konon katanya kuahnya harus selalu ringan, namun beraroma, sedangkan lembaran nasi, yang dikenal sebagai kway, tidak boleh saling menempel.
Tempat makan pilihan
Jin Jie Teochew Braised Duck and Kway Chap
Juga tersedia di: Tong Lok Kway Chap, Lao San Kway Chap, dan Guan Kee Kway Chap.
7. Black Pepper Crab
Black Pepper Crab atau kepiting lada hitam merupakan hidangan nasional tidak resmi Singapura, dibuat dengan menggoreng potongan kepiting sama lada hitam, bawang putih, bawang merah, dan saus tiram dengan api besar. Hidangan ini jarang disiapkan di rumah, tetapi orang dapat dengan mudah menemukannya di berbagai warung pinggir jalan dan restoran seafood.
Penyajiannya sering dihiasi dengan daun ketumbar dan dipasangkan dengan nasi di sampingnya.
Tempat makan pilihan
Eng Seng Restaurant, Long Beach, Red House Seafood, Hua Yu Wee, dan Mellben Seafood.
6. Roti Prata
Roti prata adalah makanan khas Singapura yang terdiri dari panekuk rasa ghee yang renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya disajikan dengan kari daging kambing atau berbagai hidangan ikan. Ada banyak warung prata di seluruh Singapura, jadi tekstur roti prata berkisar dari kenyal dan bersisik hingga super renyah.
Pancake juga bisa diubah menjadi makanan penutup dengan menambahkan bahan-bahan seperti cokelat, es krim, atau keju.
Tempat makan pilihan
Mr and Mrs Mohgan's Super Crispy Roti Prata, The Roti Prata House, Casuarina Curry Restaurant, Sin Ming Roti Prata, dan New Mahamoodiya Restaurant
5. Hokkien Mee
Hokkien mee merupakan hidangan yang biasanya terdiri dari mie gandum bulat dan mie beras tipis yang digoreng bersama udang, telur, babi, dan tauge. Saat mereka menggoreng, semua bahan dilapisi dengan kaldu beraroma yang biasanya terbuat dari udang, babi, dan jenis makanan laut lainnya.
Ditambah dengan kue ikan, udang, cumi-cumi, daun bawang, lemak babi (opsional), dan daun bawang, sedangkan saus sambal dan jeruk nipis biasanya disajikan sebagai pelengkap. Asal mula hidangan ini diyakini berasal dari komunitas Hokkien, kelompok dialek yang sebagian besar berasal dari provinsi Fujian.
Tempat makan pilihan
Ah Hock Fried Hokkien Noodles, Nam Sing Hokkien Fried Mee, dan Geylang Lor 29 Hokkien Mee.
4. Curry Laksa
Curry Laksa adalah mie kuah pedas yang biasa disantap di Malaysia (kari mee), Singapura, dan Indonesia. Ini adalah hidangan fusion sejati, dengan campuran tradisi kuliner India, Cina, dan Asia Tenggara. Curry Laksa adalah salah satu dari banyak jenis laksa, sup mie klasik Asia Tenggara.
Curry Laksa juga merupakan varietas favorit di Singapura, di mana sering disebut hanya sebagai laksa. Dasar dari hidangan krim ini dibuat dengan kari dan santan yang membentuk saus manis dan pedas yang tidak biasa. Meski sangat mirip dengan kari, kuah untuk laksa biasanya lebih encer, namun tetap memiliki rasa yang kuat dan kaya.
Tempat makan pilihan
Sungei Road Laksa, Colony, Depot Road Zhen Shan Mei Claypot Laksa, Janggut Laksa, dan 928 Yishun Laksa
3. Chilli Crab
Sama seperti banyak jajanan lainnya di Asia, Chilli Crab (kepiting cabai) dimulai sebagai makanan jalanan, tetapi akhirnya menjadi sangat populer sehingga saat ini dianggap sebagai hidangan nasional Singapura. Ini terdiri dari kepiting tumis yang dilumuri saus pedas yang lezat.
Bermula dari kisah yang ditemukan pada 1950-an oleh Cher Yam Tian, yang ingin memodifikasi resep kepiting tumisnya dengan menambahkan saus cabai botol ke dalam hidangan. Hasilnya sangat lezat sehingga keluarganya membujuknya untuk mulai menjual hidangan ini, sehingga kepiting cabai mulai menjadi hidangan khas Singapura.
Tempat makan pilihan
Jumbo Seafood, The Halia, Mellben Seafood, Roland Restaurant, dan Makansutra Gluttons Bay.
2. Hainanese Chicken Rice
Hainanese Chicken Rice adalah nasi ayam Hainan sederhana yang merupakan salah satu hidangan paling populer di Singapura. Ini terdiri dari ayam kukus yang dipotong-potong seukuran gigitan, kemudian disajikan dengan nasi putih yang harum.
Saat disepuh, hidangan ini ditaburi kecap dan minyak wijen, serta disajikan dengan irisan mentimun dan saus cabai pedas. Seringkali, cairan yang mengepul kemudian dibumbui dan disajikan sebagai sup. Resepnya dibawa ke Singapura oleh para migran Hainan pada abad ke-19, dan penjual pertama yang menjual hidangan unik ini di Singapura membuka kiosnya pada tahun 1940-an.
Tempat makan pilihan
Tian Tian Hainanese Chicken Rice, Chin Chin Eating House, Loy Kee Chicken Rice, Loy Kee Chicken Rice, dan Boon Tong Kee at Balestier.
1. Char Kway Teow
Char kway teow merupakan salah satu hidangan jalanan paling populer di Malaysia dan Singapura. Meskipun banyak varietas daerah, biasanya dibuat dengan bihun datar, udang, telur, kerang, tauge, daun bawang, dan sosis Cina. Semua bahan biasanya digoreng dan dilapisi kecap, sementara beberapa versi juga memasukkan terasi, bawang putih, lemak babi goreng, dan terkadang bahkan mie gandum kuning.
Di antara banyak teori tentang asal usul hidangan, klaim paling populer bahwa itu ditemukan di komunitas Teochew Singapura oleh imigran Cina, sedangkan namanya berasal dari Hokkien, char yang berarti goreng dan kway teow yang menunjukkan mie beras datar.
Tempat makan pilihan
Hill Street Char Kway Teow, No.18 Zion Road Fried Kway Teow, Outram Park Fried Kway Teow Mee, dan 91 Fried Kway Teow.
Nah, itulah tadi rangkuman 10 makanan jalanan yant terkenal di Singapura. Semoga dapat menjadi rekomendasi teman-teman saat hendak berlibur ke Singapura.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
